Catat! Berikut Ini Sederet Cara Atasi Nyeri Berulang

Foto: Ilustrasi Nyeri Pinggul

FAKTA GRUP – Nyeri yang bersifat ringan atau berat merupakan perasaan tidak nyaman di tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti gaya hidup yang keliru hingga cedera.

Adapun itu, masalah kesehatan yang satu ini bisa menyebabkan ketegangan, terutama jika tubuh berusaha menahan rasa sakit yang dialami.

Apabila nyeri terjadi secara intens dan berulang, kamu perlu waspada. Contohnya pada kasus carpal tunnel syndrome yang dipicu oleh gerakan tangan berulang seperti saat bermain game, mengetik, hingga bermain alat musik. Sebab kondisi ini mungkin bukan nyeri biasa, melainkan nyeri campuran (mixed pain) yang bisa mengganggu produktivitas.

Nyeri berulang merupakan nyeri yang terjadi pada tubuh, setidaknya tiga kali dalam tiga bulan terakhir. Kondisi ini bisa terjadi cukup parah, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri berulang salah satunya bisa disebabkan oleh nyeri campuran (mixed pain).

Tak hanya nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri campuran juga kerap muncul pada gangguan kesehatan lain. Contohnya seperti lumbar Spine atau gangguan tulang belakang (54%), osteoarthritis atau radang sendi (29.1%), dan carpal Tunnel Syndrome atau nyeri di area pergelangan tangan (5.6-15%).

Berikut sederet cara atasi nyeri berulang yang sering ganggu aktivitas Anda, antara lain:

1. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan salah satu tindakan rehabilitasi yang bisa dilakukan pada pasien di segala usia, untuk meredakan rasa sakit atau nyeri di tubuh. Dengan fisioterapi, diharapkan fungsi tubuh seseorang bisa kembali normal, pasca mengalami cedera atau penyakit tertentu.

2. Terapi ultrasound untuk mengurangi nyeri

Ultrasound merupakan jenis terapi yang banyak dilakukan dengan menggunakan gelombang suara. Terapi ini secara umum dilakukan dengan cara memberikan atau menghasilkan energi mekanik dengan frekuensi 1 MHz dan 3 MHz.

3. Kelola stres dengan baik

Masalah pada kesehatan mental bisa menyebabkan nyeri di tubuh.
Contohnya seperti stres, kecemasan berlebih, gangguan suasana hati, gangguan makan, psikosomatis, hingga depresi.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Salah satu caranya bisa dengan melakukan teknik pernapasan.

4. Mengonsumsi obat

Kamu bisa menggunakan obat dengan kombinasi paracetamol dan vitamin B neurotropik (B1, B6, dan B12). Agar hasilnya lebih maksimal, kamu juga bisa mengombinasikan penggunaan obat dengan fisioterapi.

Paracetamol bisa jadi pilihan obat untuk mengurangi nyeri dan  dianggap aman serta minim efek samping. Bahkan, obat ini juga aman digunakan oleh Ibu hamil atau penderita komorbid.

Sementara itu, menurut jurnal berjudul B Vitamins in the Nervous System: Current Knowledge of the Biochemical Modes of Action and Synergies of Thiamine, Pyridoxine, and Cobalamin, yang dipublikasikan oleh CNS Neurosciences & Therapeutics, vitamin B neurotropik memainkan peran penting sebagai koenzim dalam sistem saraf.

Vitamin ini banyak direkomendasikan untuk mengatasi penyakit neurologis yang disebabkan karena kekurangan vitamin B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *