NASIONAL – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut serta dalam aksi mematikan lampu selama satu jam pada malam hari ini. Aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bumi 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan hidup.
“Kami harapkan hari ini, tanggal 26 April, jam 20.30 WIB sampai 21.30 WIB, lampu mohon dimatikan, dipadamkan, sebagai bagian kita bersama untuk merawat bumi ini,” ujar Pramono saat menyampaikan ajakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Aksi Serentak untuk Peringati Hari Bumi
Gerakan mematikan lampu selama satu jam ini dilakukan secara serentak dan telah menjadi gerakan global dalam memperingati Hari Bumi, yang jatuh pada 22 April setiap tahunnya. Pramono menegaskan bahwa langkah kecil seperti mematikan lampu selama satu jam dapat menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian bumi.
“Dan ini menjadi gerakan dunia. Saya menginstruksikan di dalam internal Balai Kota untuk segera disosialisasikan,” lanjutnya.
Instruksi Khusus untuk Balai Kota
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah, Gubernur Pramono juga telah memberikan instruksi langsung kepada seluruh jajarannya di Balai Kota Jakarta untuk ikut serta dalam gerakan ini. Ia meminta agar semua lampu yang tidak diperlukan dimatikan selama satu jam, serta mengimbau agar informasi ini disampaikan secara luas kepada masyarakat Jakarta.
“Saya menginstruksikan jajaran Balai Kota untuk turut serta dan menyosialisasikan ajakan ini kepada masyarakat,” ucap Pramono.
Melalui gerakan simbolis ini, diharapkan masyarakat Jakarta semakin peduli terhadap kondisi bumi dan lingkungan. Aksi sederhana seperti mematikan lampu selama satu jam diharapkan bisa menginspirasi perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan di masa depan.