NASIONAL – Universitas Indonesia (UI) resmi meluncurkan program kuliah gratis khusus untuk putra-putri dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UI yang lulus seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, telah menandatangani Surat Keputusan Rektor sebagai dasar program ini. Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk segera menginventarisasi peserta UTBK 2024 yang merupakan anak dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UI.
“Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI,” ujar Prof. Heri Hermansyah saat konferensi pers di Depok, Senin (8/7/2025).
Prof. Heri menyebutkan bahwa ke depan, program ini akan diperluas agar bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Namun, perlu dukungan penguatan dana abadi UI yang saat ini masih dalam tahap pengumpulan.
“Program kuliah gratis ini akan kami perluas secara bertahap ke seluruh lapisan masyarakat, jika dana abadi UI mencapai dana kelolaan sebesar Rp15 hingga Rp20 triliun,” tambahnya.
Saat ini, UI mendorong donasi untuk dana abadi dalam tiga skema:
Dana kelolaan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi,
Dana kelolaan untuk tujuan khusus seperti beasiswa,
Dana temporer yang hasil kelolaannya dipakai untuk kepentingan Tri Dharma.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari visi Presiden Prabowo dalam program Asta Cita yang menekankan pentingnya pendidikan tinggi gratis sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045.
“Bagi UI, program kuliah gratis merupakan bagian integral dari inklusivitas pendidikan di Indonesia. Ini menjadi perhatian utama kami saat ini, setidaknya di lingkungan UI,” tegas Prof. Heri.
Selain program kuliah gratis, UI juga menjalankan sejumlah program inklusif lainnya, termasuk beasiswa untuk mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan), beasiswa Transmigrasi Patriot hasil kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi, dan berbagai beasiswa reguler dari dalam dan luar negeri.
