Faktapalembang.id, NASIONAL – Kegiatan panen padi serentak di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, menjadi momen penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga beras di wilayah Jakarta Utara.
Panen bersama yang berlangsung pada Selasa (12/8) di lahan pertanian Jalan Sungai Kendal, RT 01/08, Rorotan, membuktikan bahwa wilayah ini memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan ibu kota.
“Kami berterima kasih kepada pihak yang telah membantu petani Jakarta Utara dalam meningkatkan hasil panen,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Rabu (13/8).
Wawan mengajak seluruh pemangku kebijakan agar terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para petani, terutama yang berada di kawasan Rorotan. Ia juga berharap, para petani dapat segera kembali menanam agar bisa cepat panen kembali demi menjaga ketersediaan beras lokal.
“Kalau pangan kita terpenuhi, maka kita pasti sejahtera. Mudah-mudahan hasil panen kita kali ini baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara, Kolonel Infanteri Dony Gredinand, mengapresiasi panen padi yang digarap oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan serta mewujudkan swasembada pangan.
“Panen yang melimpah hari ini adalah hasil kerja keras seluruh petani. Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan masyarakat Jakarta Utara,” ujar Kolonel Dony.
Ketua Gapoktan Rorotan Jaya, Sihabbudin Rabat, menjelaskan bahwa panen padi dilakukan di lahan seluas tiga hektare. Padi yang dipanen ditanam sejak April lalu, dan diperkirakan mampu menghasilkan 5 hingga 6 ton.
“Kami gunakan varietas Padi Kemuning karena lebih kuat dan bisa dipanen dalam waktu 90 sampai 100 hari,” kata Sihabbudin.
Kegiatan panen padi ini menjadi bukti nyata bahwa potensi pertanian di Jakarta Utara, khususnya di Rorotan, terus berkembang. Dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi berbagai pihak sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program pangan lokal.













