Purnomo Yusgiantoro Dianugerahi Bintang Mahaputera Adipurna oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna kepada Prof. Purnomo Yusgiantoro di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Dok. Ist)

Faktapalembang.id, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna kepada Prof. Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Presiden Bidang Energi. Upacara penganugerahan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (25/8).

Purnomo Yusgiantoro, yang didampingi oleh Lis Purnomo Yusgiantoro, menerima penghargaan tertinggi di bidang sipil ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025. Penghargaan ini merupakan pengakuan negara atas jasa dan pengabdian luar biasa yang telah ia berikan.

Apresiasi dan Penghargaan Atas Pengabdian

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/8), Purnomo Yusgiantoro menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada kepala negara atas kehormatan yang diberikan.

“Terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan, sehingga saya mendapat penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna,” kata Purnomo.

Di sisi lain, Presiden Prabowo dalam pidatonya juga menyoroti peran vital Purnomo selama mengabdi bagi bangsa. Menurut Presiden, kontribusi Purnomo dalam sektor strategis sangat signifikan.

“Prof. Purnomo berjasa luar biasa dalam merumuskan kebijakan energi nasional, pengelolaan migas, dan penguatan sektor pertahanan negara,” ujar Presiden Prabowo.

Jejak Pengabdian Lintas Era

Purnomo Yusgiantoro dikenal sebagai salah satu tokoh nasional dengan rekam jejak pengabdian yang panjang. Ia tercatat pernah menjabat sebagai menteri di era tiga presiden berbeda.

  • Era Presiden Abdurrahman Wahid (2000-2001): Menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi.
  • Era Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004): Dipercaya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
  • Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014): Menjabat sebagai Menteri ESDM (2004-2009) dan Menteri Pertahanan (2009-2014).

Kiprahnya di kancah internasional juga tak terlupakan, terutama saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC pada tahun 2004, yang berhasil mengangkat nama Indonesia.

Setelah menyelesaikan tugas di kabinet, Purnomo mendirikan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), sebuah lembaga riset yang fokus pada sektor energi, pertahanan, dan sosial. Saat ini, keahliannya yang multidisiplin membuatnya kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo sebagai Penasihat Presiden Bidang Energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *