Faktapalembang.id, NASIONAL – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan bahwa diskon tarif tol akan kembali diberlakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dody tengah berdiskusi dengan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk membahas rencana ini.
“Ya, seperti biasanya nanti ada (diskon tarif tol). Nanti kita diskusikan dengan para BUJT,” ujar Dody saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Meskipun besaran diskon dan ruas tol yang akan mendapat potongan tarif belum dipastikan secara rinci, Dody mengisyaratkan bahwa skemanya kemungkinan besar akan serupa dengan tahun lalu.
“Kira-kira sama. Tapi detailnya nantilah,” katanya.
Rencana ini sejalan dengan paket stimulus khusus yang disiapkan pemerintah untuk Nataru. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya menyebutkan bahwa paket ini mencakup berbagai insentif, seperti diskon tiket pesawat, insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), hingga diskon tarif jalan tol. Paket ini juga menyertakan diskon kapal, diskon kereta api, dan program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Kementerian PU dan BUJT telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Nataru. Salah satu upaya utamanya adalah dengan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10% untuk semua golongan kendaraan. Pemberian potongan ini bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik maupun balik.
Potongan tarif tol ini akan diberlakukan di beberapa ruas strategis. Untuk Jalan Tol Trans-Jawa, diskon akan berlaku pada integrasi ruas Jakarta-Cikampek hingga Semarang Seksi ABC. Sementara itu, untuk arus balik, diskon berlaku pada arah sebaliknya, dari Semarang ABC hingga Jakarta-Cikampek.
Di koridor Trans-Sumatera, diskon tarif sebesar 10% juga akan diberikan. Ruas-ruas yang berpotensi mendapatkan diskon saat arus mudik antara lain Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang, dan Pekanbaru-Dumai. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan akhir tahun.
