Faktapalembang.id, NASIONAL – Ketua Umum Sekretariat Nasional Indonesia Maju (Seknas IM), Monisyah, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai aktivitas olahraga golf yang dilakukan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Monisyah menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan untuk bersenang-senang, melainkan bagian dari inisiatif sosial pengumpulan dana bagi korban bencana alam di Sumatera.
Klarifikasi ini disampaikan Monisyah di Jakarta, Senin, untuk meluruskan persepsi publik yang berkembang di media sosial. Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki tujuan kemanusiaan yang jelas.
“Sudah dijelaskan langsung oleh Pak Dadan bahwa beliau main golf bersama Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB (Institut Pertanian Bogor), di mana dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina di situ,” kata Moninsyah.
Bantah Isu Miring
Monisyah menilai tidak ada yang salah dengan aktivitas yang dilakukan oleh Dadan Hindayana, mengingat tujuannya adalah mencari dana bantuan. Ia menyayangkan adanya narasi dari pihak-pihak tertentu yang menyudutkan Kepala Badan Gizi Nasional tersebut dengan framing seolah-olah pejabat negara sedang bersenang-senang di tengah keprihatinan bangsa.
Menurutnya, tudingan tersebut terlalu berlebihan dan dicurigai memiliki motif politik untuk menyerang kredibilitas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Justru saya mensinyalir, ini bukan saja ditujukan kepada Pak Dadan, tapi juga merupakan upaya untuk melemahkan program Pak Prabowo. Karena dianggap menempatkan orang yang tidak tepat,” ungkapnya.
Kinerja BGN Tetap Fokus
Lebih lanjut, Monisyah menekankan bahwa selama ini Dadan Hindayana beserta jajarannya telah bekerja keras dalam merealisasikan program prioritas Makan Bergizi Gratis secara masif di sekolah-sekolah. Ia meminta publik melihat kinerja nyata yang telah dilakukan, bukan termakan isu yang tidak substansial.
“Secara umum, kinerja Kepala BGN sudah sangat baik dan mumpuni. Karenanya, hal-hal seperti itu jangan sengaja dihembus-hembuskan. Apalagi motifnya sudah jelas untuk penggalangan dana,” serunya.
Imbauan untuk Masyarakat
Menutup pernyataannya, Ketum Seknas IM mengimbau masyarakat dan warganet untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Ia meminta agar publik tidak sembarangan membuat narasi yang berpotensi melemahkan semangat pemerintah yang sedang fokus menangani dampak bencana.
“Saat ini pemerintah dengan segala komponennya tengah berjuang menyelamatkan masyarakat yang ditimpa bencana. Kita dukung dan doakan agar semua bisa berjalan baik dan sesuai target. Jangan justru masyarakat, bukannya mendukung malah mengomentari hal-hal yang tidak benar,” pungkasnya.













