FAKTA GRUP – Anggota DPR RI H Yuliansyah SE menyampaikan pesan penting tentang 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika di Aula Gedung CU jalan 28 Oktober jalan Pontianak Utara, Minggu 24 November 2024
“Empat pilar ini adalah dasar yang mempersatukan kita sebagai bangsa, termasuk di Kalimantan Barat yang kaya akan keragaman budaya, agama, dan suku,” ungkap Yuliansyah.
Ketua DPD Gerindra Kalbar ini menyampaikan bahwa Pancasila adalah landasan nilai yang memandu kehidupan kita. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa mengajarkan kita untuk saling menghormati keyakinan setiap umat beragama.
Menurutnya di Kalimantan Barat, dengan keberagaman agama dan kepercayaan, kita melihat bagaimana Pancasila menjadi perekat yang menjaga toleransi dan harmoni. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengingatkan kita untuk memperlakukan sesama dengan penuh keadilan, tanpa memandang perbedaan. Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menjaga kebersamaan.
“UUD 1945 adalah konstitusi yang menjamin hak dan kewajiban kita sebagai warga negara. Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa negara hadir untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Di Kalimantan Barat, ini berarti negara wajib melindungi hak masyarakat adat, mendorong pembangunan, dan memastikan bahwa seluruh rakyat menikmati hasil pembangunan secara adil,” tegasnya.
“Mari kita pahami dan jalankan isi UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hukum dan keadilan benar-benar menjadi penopang kehidupan masyarakat kita,” ucapnya.
NKRI, kata Yuli adalah bentuk negara yang harus kita jaga bersama. Kalimantan Barat, dengan luas wilayah yang meliputi daratan dan sungai, merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
“Jangan biarkan perbedaan menjadi alasan untuk memecah belah kita. Justru dari perbedaan itu, kita harus memperkuat persatuan. Mari kita jaga keutuhan NKRI dengan menjaga wilayah kita dari ancaman apa pun, baik dari dalam maupun luar. Kita harus bersatu melawan hoaks, provokasi, dan paham-paham yang dapat memecah belah bangsa,” pintanya.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita bahwa meski berbeda-beda, kita tetap satu. Di Kalimantan Barat, kita memiliki kekayaan budaya, mulai dari Melayu, Dayak, Tionghoa, Bugis, dan berbagai suku lainnya.
“Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita jaga dan lestarikan. Perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun daerah kita. Mari kita jalin persaudaraan dan kerjasama demi kesejahteraan bersama,” teranya.
Sebagai masyarakat Kalimantan Barat, mari kita wujudkan 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan Pancasila sebagai landasan, UUD 1945 sebagai pedoman, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan,
“Kita yakin dapat menjaga persatuan, membangun kesejahteraan dan memperkuat keharmonisan di tengah keberagaman. Semoga Kalimantan Barat terus menjadi contoh bagaimana nilainilai kebangsaan dapat dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jaga daerah kita, jaga bangsa kita, dan jaga masa depan anak cucu kita,” Imbaunya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj. Walikota pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono ( Walikota Pontianak periode 2018-2023), Camat Pontianak Utara, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, Ketua RW dan Ketua RT.