FAKTA GRUP – Curah hujan sepekan terakhir terasa cukup tinggi. Kondisi ini berpotensi memicu banjir. Masyarakat di pesisir sungai Kapuas maupun sungai Sekayam diimbau untuk mewaspadai ancaman banjir.
“Hari ini air sungai Kapuas mulai naik lagi, masyarakat di pesisir diimbau mewaspadai ancaman banjir,” kata koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sanggau, Tridibyo dihubungi media ini, Minggu 1 Desember 2024.
Tridibyo mengungkapkan, sementara daerah yang mulai terdampak luapan sungai Kapuas, yakni di lingkungan Liku dan jalan Pangsuma RT 15 Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas.
Bang Oneng panggilan akrab Tridibyo meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana Hidro-Meteorologis yang disampaikan BMKG.
“BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada dalam sepekan ke depan. Pasalnya, potensi hujan lebat masih akan melanda sebagian wilayah Indonesia. Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan, termasuk keberadaan sirkulasi siklonik di beberapa wilayah Indonesia,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia, ditambah dengan gelombang Rossby dan Kelvin, turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah.
‘Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia,’ ujarnya.
“BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi selama periode 29 November-5 Desember 2024 di wilayah Kalimantan Barat dan beberapa wilayah lainnya,” pungkasnya.