NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu (26/4). Banjir terjadi di Kabupaten Morotai dan Halmahera Barat di Provinsi Maluku Utara, serta di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Di Kabupaten Morotai, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (25/4) sore. Tingginya curah hujan menyebabkan debit air sungai di Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya, meluap. Akibatnya, tiga warga yang sedang menyeberangi sungai hanyut terbawa arus.
“Dari tiga warga yang hanyut, dua telah ditemukan. Satu selamat dan satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu orang lagi masih dalam pencarian,” jelas BNPB dalam keterangannya. Tim gabungan dari BPBD dan aparat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Masih di Provinsi Maluku Utara, banjir juga melanda Kabupaten Halmahera Barat sejak Kamis (24/4). Peristiwa ini memaksa ratusan warga mengungsi. Data sementara menunjukkan, 776 warga di Kecamatan Ibu dan 76 kepala keluarga di Kecamatan Ibu Selatan terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. BPBD dan instansi terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan.
Sementara itu di Kota Palu, Sulawesi Tengah, banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur kota tersebut selama beberapa jam pada Jumat (25/4). Tiga kecamatan terdampak yaitu Mantikulore, Ulujadi, dan Palu Barat. Sebanyak 10 kepala keluarga terdampak, dua rumah dilaporkan hanyut, dan sekitar 100 rumah lainnya terendam. Fasilitas umum seperti satu puskesmas, satu pasar, dan satu ruas jalan juga terdampak banjir bandang tersebut.
“BPBD masih melakukan evakuasi dan pemantauan di wilayah terdampak,” tulis BNPB.
Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai angin kencang.
“Mengingat cuaca masih berpotensi ekstrem, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bersiaga. Bagi warga yang masih tinggal di rumah dan kondisi banjir tak kunjung surut, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbau BNPB. Pemerintah daerah juga diminta untuk terus memantau kondisi sungai dan mengevakuasi warga jika diperlukan.