NASIONAL – Sebanyak 129 calon siswa telah mendaftarkan diri ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pendaftaran yang dibuka sejak awal tahun itu resmi ditutup pada 30 April 2025.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dewi Suhartini, menyampaikan bahwa dari total pendaftar, hanya 100 anak yang akan diterima tahun ini. Artinya, sebanyak 29 anak lainnya akan tersisih dari proses seleksi.
“Awalnya kita berencana menerima 50 orang, tetapi Bapak Presiden menginginkan dua kali lipat, jadi 100 orang tahun ini yang bisa masuk Sekolah Rakyat,” ujar Dewi saat ditemui di Temanggung, Minggu (4/5).
Ia menjelaskan bahwa Sentra Terpadu Kartini telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan para calon siswa. Mulai dari ruang kelas hingga asrama telah dipastikan cukup untuk menampung 100 siswa.
“Sudah kita lihat sama-sama, itu cukup untuk 100 orang siswa,” katanya menegaskan.
Tak hanya ruang belajar dan tempat tinggal, Sentra Kartini juga menyediakan sarana olahraga yang lengkap. Ada lapangan tenis serbaguna, lapangan futsal, area upacara, ruang makan terpisah untuk putra dan putri, serta area khusus untuk mencuci pakaian.
Untuk menunjang proses belajar, sekolah ini juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendidikan, seperti laboratorium IPA, perpustakaan, ruang komputer, ruang bahasa, serta ruang kegiatan ekstrakurikuler. Semua fasilitas ini diharapkan bisa mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.
“Di sini nanti kita akan melibatkan semua calon siswa supaya melakukan kegiatan sesuai dengan minat. Dan sekarang ini masih proses seleksi calon, terutama kesehatan,” jelas Dewi.
Proses seleksi calon siswa Sekolah Rakyat Temanggung akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, sebelum nama-nama siswa yang diterima diumumkan secara resmi.
